kasubdivrt tbn. Contoh : Ukuran Simbol pada Kemasan Bahan Beracun dan Berbahaya (B3) : Catatan : 1. IDENTIFIKASI LIMBAH B3. melakukan identifikasi Limbah B3 yang dihasilkan; melakukan pencatatan nama dan jumlah Limbah B3 yang dihasilkan; melakukan Penyimpanan Limbah B3 sesuai dengan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 sampai dengan Pasal 25; melakukan Pemanfaatan Limbah B3, Pengolahan Limbah B3, dan/atau Penimbunan. identifikasi limbah b3 proses produksi 2 2. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 2. Limbah B3 dari sumber spesifik. Limbah B3 dari B3 kadaluarsa, tumpah, B3 yang tidak memenuhi spesifikasi. Sertifikasi BNSP juga memastikan bahwa operator limbah B3 mampu melaksanakan tugasnya dengan mematuhi peraturan dan standar yang berlaku. Hal yang sama juga berlaku untuk sisa kemasan limbah berbahaya dan beracun (B3) dan bahan- bahan kimia yang kadaluarsa. Pengelolaan Bahan Berbahaya Beracun (B3) 3 3. proses. Limbah B3 yang dihasilkan oleh Puskesmas. Limbah B3 dapat diidentifikasi menurut sumber dan atau uji karakteristik. Identifikasi Limbah B3. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui penyimpanan limbah bahan berbahaya dan beracun studi kasus pada PT. Operator limbah B3 harus mampu mengidentifikasi jenis dan. PROSEDUR TETAP IDENTIFIKASI LIMBAH B3. ac. a. B. 27 Daerah Di Jatim Ini. 85 tahun 1999makhluk hidup lain. Kata kunci : Limbah B3, Karakterstik, Pengelolaan2. patogen yang tidak secara rutin ada di. Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun Fina Binazir Maziya Peraturan Pemerintahan No. Arief Rahman Hakim 100, Surabaya, 60117, Indonesia E-mail: ach. 15. 2. f IDENTIFIKASI LIMBAH B3 MENURUT PP NO. Pemberian simbol dan label sangat penting untuk mengidentifikasi sekaligus mengklasifikasikan B3, yang nantinya akan sangat berguna sebagai informasi penting dalam pengelolaannya. jenis industri; c. Sesuai dengan PP No. Instrumen identifikasi bisa berupa : Laporan insiden,. Pengurangan Limbah non-B3 sebelum Limbah non-B3 dihasilkan dapat dilakukan dengan cara: a. Identifikasi merupakan tahapan yang penting pada pengelolaan LB3. Identifikasi Limbah B3. Tujuan penyimpanan B3 antara lain adalah . Diagram Alir PROSES. (1) B3 dapat diklasifikasikan sebagai berikut : a. 18 Tahun 2001 adalah sebagai berikut: a. Bentuk-bentuk kondisi darurat yang mungkin terjadi antara lain kebakaran, ledakan, tumpahan dan kebocoran Limbah B3. Pada tahap ini tentunya pemilahan wajib dilakukan sehingga jenis limbah lebih homogen dan mudah diolah. Limbah B3 sebelumnya diatur pada Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun. 3. Pratama, “Limbah B3 di Kawasan Industri,” Perenc. Pada tempat penyimpanan B3 harus dilengkapi dengan sistem tanggap darurat dan prosedur penanganan B3. 4. 1. analisis karakteristik, jalur, besar dan frekuensi paparan Limbah B3. Limbah domestik. Hal ini dilakukan dengan mencocokkan, apakah Identifikasi dan Karakterisasi Katalis TA-4 Bekas secara Kimia. dan jenis limbah B3, masyarakat masih membuang semua jenis sampah secara tercampur. 05. Jenis limbah B3 rumah tangga. Setelah pengurangan, limbah B3 dapat dimanfaatkan, diolah dan ditimbun. mengetahui kuantitas limbah B3 yang dihasilkan, pelaku kegiatan di laboratorium sebaiknya melakukan inventaris asiter lebih dahulu terhadap bahan yang akan digunakan dan limbah yang akan dihasilkan. Limbah nonB3. Adanya pengelolaan limbah B3 yang kurang maksimal di PT. Contoh limbah B3 yang mudah menyala misalnya pelarut benzena, pelarut toluena atau pelarut aseton yang berasal dari industri cat, tinta, pembersihan. E. Kegiatan bengkel juga menghasilkan limbah berupa bahan berbahaya dan beracun (B3). Sifat ini dapat diketahui melalui pengujian Limb ah yang dilakukan secara kualitatif. Berikut ini akan dijelaskan tentang simbol B3, yuk kita simak! Simbol B3 merupakan gambar yang menunjukan klasifikasi B3 yang terdiri dari 10 (sepuluh) jenis simbol yang dipergunakan. Oleh karena itu terdapat intensitas bahaya lainnya dari kategori jenis ini. Minyak pelumas bekas antara lain minyak pelumas bekas hidrolik, mesin, gear, lubrikasi, B105d insulasi, heat transmission, grit chambers, separator dan/atau campurannya. Supervisor dari bagian penghasil limbah B3 melaporkan kepada Sekretaris P2K3 tentang jenis dan jumlah limbah B3 yang siap diserahkan, dengan mengisi Formulir Laporan Bulanan Limbah B3. 2. Material Safety Data Sheet 24 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 26. MASPION GROUP. Ukuran simbol pada alat. tergolong limbah B3 yaitu limbah yang bersifat infeksius (mengandung bakteri, virus), radioaktif, korosif dan kemungkinan mudah terbakar yang dapat membahayakan bagi kesehatan masyarakat sekitar rumah sakit tersebut. Penanganan tersebut meliputi pemilahan, penampungan dan pengolahan limbah yang memenuhi syarat. klasifikasi B3 dan/atau kategori dan karakteristik Limbah B3; d. 2. Pengangkutan Pemindahan limbah dari troli ke kontainer pengangkut limbah sudah baik, diangkut setiap hari dengan menggunakan troli dengan kriteria permukaan harus licin, rata, dan tidak tembus. yaitu: Simbol untuk B3 klasifikasi bersifat mudah meledak. No Jenis Limbah Karakteristik Unit Penghasil Label Pewadahan 1 cairan, bagian Infeksius a. pemantauan limbah b3 - neraca limbah b3 4 iv. Pengelolaan Limbah Berbahaya dan Bera-cun (B3) dan Peraturan Pemerintah Repu-blik Indonesia Nomor 82 Tahun 2001 Ten-tang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengen-dalian. PEDOMAN PENYUSUNAN PROGRAM KEDARURATAN. Dalam Identifikasi limbah B3 berdasarkan PP No. pptx. yaitu dengan melakukan pendataan pada setiap bagian mengenai Jenis Limbah B3, Jumlah, Karakteristik dan Kode Limbah B3. Rencana Kerja Direktorat Pengelolaan Limbah B3 TA 2022. Uji Toksikologi ffJenis limbah B3 menurut sumbernya : 1. Simbol Limbah B3 dan Label Limbah B3 merupakan sesuatu yang berbeda. Berikut beberapa klasifikasi perbedaan karakteristik antara B3 dan Limbah B3 yang tertuang pada Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2001 dan Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021. Identifikasi Limbah B3 Perusahaan. 2 Rumusan Masalah. Pertemuan II-Aspek Non Teknis Dalam Pengelolaan Sampah. Hal 326-337, 2018. 1. Sekarang kita akan cari tahu jenis-jenis dan daftar kode dari limbah B3. Limbah B3 dari sumber tidak spesifik (Tabel 1). com Abstract: Health service activities in the dental clinic produce by. Dalam pengeolaan limbah B3, identifikasi dan karakteristik limbah B3 adalah hal yang penting dan mendasar. 101 / 2014 PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP Sisa suatu usaha dan atau Pasal 1, Butir 22 kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan atau beracun yang karena: – sifat dan atau Limbah. 1. Adapun identifikasi limbah B3 yang dibedakan berdasarkan karakteristik, berikut penjelasannya: Mudah Meledak: Limbah B3 yang dapat meledak jika mencapai suhu atau tekanan tertentu. 5. Dan apabila terjadi pencemaran akibat tertumpah, tercecer dan rembesan limbah B3, harus dilakukan upaya optimal agar kualitas lingkungan kembali kepada fungsi semula. PENGELOLAAN B3 DAN/ATAU LIMBAH B3. Sistem pengkodean ini mencakup berbagai kategori bahaya yang diakui oleh pemerintah dalam PP No. 1 Identifikasi Limbah B3. Pembuangan limbah B3 yang telah diatur jelas pada undang-undang Identifikasi B3 Pengadaan B3 Penyimpanan B3 Penanganan tumpahan B3 Penanganan terpapar B3 pada kulit Penanganan terpapar B3 pada mata Aa ew Pemasangan simbol dan label B3 Pembuangan limbah B3 BAB Ill ‘TATA LAKSANA IDENTIFIKASI DAN KLASIFIKASI B3 Pengaturan pengelolaan B3 bertujuan untuk mencegah dan atau mengurangi risiko dampak B3 terhadap. . Limbah jenis ini biasanya berupa sisa makanan, limbah air cuci, dan sejenisnya. Karakteristik. A108d Limbah terkontaminasi B3. Melaksanakan Perawatan Peralatan Penimbunan Limbah B3: 47: E. Pelekatan pada [email protected] hidup lain [4]. proses produksi pada usaha dan/atau kegiatan yangA. 2 Identifikasi Limbah B3 2. merusak linkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup. Limbah B3 jika tidak dikelola dengan benar dapat membahayakan lingkungan dan kesehatan manusia. Tujuan penelitian ini adalah menghitung timbulan limbah B3, mengetahui karakteristiknya, serta untuk mengetahui pengelolaan LB3 oleh bengkel. Limbah B3 yang dibuang langsung ke lingkungan dapat membahayakan lingkungan dan keselamatan manusia serta makhluk. Hasil Penelitian. 3 Karakteristik limbah B3. identifikasi jenis Limbah B3; e. 1 IDENTIFIKASI PENGELOLAAN LIMBAH BERBAHAYA DAN BERACUN (B3) PADAT KLINIK GIGI DI KABUPATEN SLEMAN Resta Alpian Subagja1 Oktober 2018 1Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Islam Indonesia Rsubagja3@gmail. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN. identifikasi sumber limbah B3 di Fasyankes 3) Indikator Hasil Belajar Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta dapat: a) melakukan inventarisasi sumber-sumber limbah B3 di Fasyankes; b) melakukan pemetaan potensi pencemaran limbah B3 di Fasyankes; c) membuat laporan hasil kegiatan identifikasi sumber limbah B3 di Fasyankes. Hasil penelitian menunjukkan pengelolaan limbah B3 rumah sakit di RSUD Dr. sangat mudah menyala (highly flammable); e. Identifikasi Limbah B3. 101 tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah B3, limbah B3 dapat digolongkan ke dalam beberapa kategoriSimpulan : Identifikasi limbah B3 telah sesuai dengan peraturan yang berlaku. Limbah elektronik termasuk dalam daftar limbah B3 menurut PP 101 Tahun 2014. kondisi atap tempat pengumpulan. 4. (3) Identifikasi Risiko Kedaruratan Pengelolaan B3 dan/atau Limbah B3 sebagaimana dimaksud pada ayat (2) paling sedikit memuat informasi: a. IDENTIFIKASI JENIS DAN SUMBER B3. MSDS atau LDKB (Lembar Data Keselamatan Bahan) atau dalam Keputusan Menteri Kesehatan No. ichankichank. 3. Limbah B3 dari sumber spesifik c. identifikasi berupa uji karakteristik dan uji. Penyimpanan B3 dan Limbah B3 Dokumentasi penyimpanan B3 dan limbah B3 dilaksanakan oleh Panitia K3 Rumah Sakit dan petugas kesehatan lingkungan. Limbah B3 dari sumber spesifik (Lampiran 1 Tabel 2) 3. IDENTIFIKASI LIMBAH B3 Tanggal :03 Januari 2018. Limbah padat non-B3, adalah semua limbah berwujud padatan yang berdasarkan sifat kimia dan fisikanya tidak berbahaya dan beracun, 6. perizinan tps limbah b3 1 iii upaya pengelolaan limbah b3 2 1. Berdasarkan komposisi pada gambar 2, dapat dijelaskan potensi bahaya terbesar berasal dari limbah B3 mudah terbakar, karena memang volume terbesar dari limbah B3 yang tersimpan di Gudang Penyimpanan Sementara Limbah B3 merupakan limbah sisa pelarut. Identifikasi Limbah B3. sangat mudah sekali menyala (extremely flammable); d. Kegiatan yang dianggap tidak mengelola limbah B3 antara lain: melakukan open burning, menyimpan di luar TPS Limbah B3, dumping tanpa izin, menyerahkan ke pihak ke-3 (pengelola lanjutan) yang tidak berizin. 4. Bapak, ibu yang kami hormati, Aplikasi secara online saat ini sangat dibutuhkan karena lebih efisien, praktis, mudah dan valid baik dalam hal registrasi, INSW, pelaporan pengelolaan limbah B3, pelaporan identifikasi dan inventarisasi, maupun konsultasi, karena mengikuti eraLimbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) tidak dapat begitu saja ditimbun, dibakar atau dibuang ke lingkungan , karena mengandung bahan yang dapat membahayakan manusia dan makhluk hidup lain. Gambar 2. Penanganan yang benar seharusnya. pengecualian Limbah B3 dari Pengelolaan Limbah B3; atau b. 2 Timbulan Limbah B3 Bengkel Perhitungan timbulan limbah B3 dilakukan selama 8 hari dalam 1 bengkel saat awal buka atau pagi hari maupun ketika mau tutup atau sore hari. 2. Dalam proses penyediaan jasa dan produk di setiap perusahaan relatif terdapat penggunaan bahan-bahan yang bersifat berbahaya dan beracun atau yang biasa dikenal dengan B3. Beranda; Articles; Informasi B3 dan Pops; Inventarisasi Penggunaan B3; Inventarisasi Penggunaan B3. Bor Maret 2020. Jurusan Teknik Lingkungan Universitas Islam Indonesia Identifikasi LB3 Berdasarkan PP No. 2 Sumber limbah B3 Limbah b3 dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari dari rumah tangga, pasar, apotik, pabrik, rumah sakit, dan laboratorium. BHAYANGKARA HASTA BRATA BATU 41 / 12 / I / 2018 - 1/2. (024) 3564787 Kode Pos : 50173. Identifikasi Limbah B3 Environmental Engineering Dept. Sampel yang diambil pada puskesmas, berdasarkan jenisnya yang terbagi menjadi 2 yaitu rawat jalan dan rawat inap dimana masing-masing diambil berdasarkan populasiMenyusun hasil kegiatan identifikasi sumber limbah B3 disusun sesuai prosedur; dan; Mengkomunikasikan laporan hasil kegiatan identifikasi sumber limbah B3 sesuai prosedur. Ditetapkan oleh KARUMKIT BHAYANGKARA HASTA STANDAR Tanggal terbit BRATA BATU PROSEDUR OPERASIONAL 08 – 01 - 2018 Drg. Evaluasi Hasil Analisis Limbah B3. 3. terbakar, beracun, bersifat reaktif, menyebabkan infeksi dan atau bersifat infeksius. Secara langsung maupun tidak, limbah ini dapat: Mencemarkan atau merusak lingkungan hidup. , dan W. hujan. September 5, 2023. Logbook dan Neraca Limbah B3 2. Pengambilan data terdiri dari pengumpulan data primer bertujuan. Identifikasi limbah B3. Permen LHK No. 17 DAN PP NO. Peneliti akan membatasi masalah mengenai. Gambar 4. Mate Air Raksa 30. Limbah industri. Limbah B3 kategori 1 b. Limbah B3 tersebut mengandung berbagai logam berat seperti Pb, Cu, Hg, dan Fe. 352772152 Sop Identifikasi Fasilitas Fisik. TABEL 3. Didalam pengelolaan limbah B3, prinsip pengelolaan tidak sama dengan pengendalian pencemaran air dan udara yang upaya pencegahanna di poin source sedangkan pengelolaan limbah B3 yaitu from cradle to. UNIT TERKAIT. S. Documents. Penetapan limbah B 3 berdasarkan karakter limbah B3 itu sendiri antara lain seperti mudah meledak, mudah menyala, reaktif, infeksius, korosif dan beracun. Karakteristik limbah B3. Didalam pengelolaan limbah B3, prinsip pengelolaan tidak sama dengan pengendalian pencemaran air dan udara yang upaya pencegahanna di poin source sedangkan pengelolaan limbah B3 yaitu from cradle to grave. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis, sumber, dan karakteristik limbah B3 yang dihasilkan serta mengetahui jumlah timbulan limbah. Telp. Pasal 6 Dokumen limbah B3 untuk ekspor. Menurut Mayoneta dan Warmadewanthi (2016), limbah medis yang dihasilkan oleh pelayanan kesehatan sebesar 10-25% dan sisanya sebesar 75-90% merupakan limbah domestik. Identifikasi limbah B3 dibutuhkan supaya diketahui karakteristik limbah tersebut sehingga dapat dilakukan pengelolaan yang tepat sesuai dengan karakteristik masing-masing.